Jangan Sepelekan Sariawan Yang Tak Kunjung Sembuh, Ini Obatnya

Senin 18-11-2024,14:04 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Miya Diosi

RADARLEBONG.ID- Sariawan bisa dialami oleh siapa saja dan dapat disebabkan oleh salah satu atau kombinasi berikut seperti cedera tergigit ketika makan, salah gerakan dalam menyikat gigi, infeksi jamur/cirus/bakteri dalam mulut, maupun gangguan penyakit autoimun.

Namun jangan sepelekan Sariawan di lidah yang tidak kunjung sembuh. Luka yang kerap dianggap sariawan tersebut bisa jadi merupakan gejala awal kanker lidah.

Baru-baru ini Mayapada Hospital Kuningan kedatangan pasien wanita usia 31 tahun dan ditemukan sel kanker di lidah.

Karena selnya terbilang cukupS ganas, sehingga dalam 3 bulan, perkembangannya cukup agresif.

BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Bagi Penderita Diabetes

Dokter bedah kanker Mayapada Hospital, dr. Iskandar, Sp.B (K) Onk mengatakan sebenarnya ada ciri tertentu sebagai deteksi dini terhadap keberadaan kanker lidah.

Selain durasi luka yang lama untuk sembuh, juga bentuk luka di lidah tersebut.

"Dua minggu hati-hati kalau tidak sembuh sariawannya. Kalau sariawan bentuknya bulat atau oval dengan dasarnya putih kekuningan dan pinggirnya agak merah karena ada radang.

Tapi kalau kanker lidah bentuknya tidak beraturan. Biasanya mudah berdarah kemudian rasa sakitnya lebih berat. Semakin besar semakin sakit.

Selain benjolan atau ulkus, kadang terdapat benjolan di bawah rahang atau daerah leher akibat pembesaran kelenjar getah bening," kata dr. Iskandar,SpB(K)Onk.

Terkait dengan pemicu kanker lidah, dr Iskandar menyebut disebabkan oleh beragam faktor.

Namun demikian, faktor yang kerap mendominasi kanker lidah umumnya disebabkan pola hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.

“Kemudian, bisa karena infeksi virus (Human Papiloma Virus/HPV), iritasi ataupun trauma berulang misalnya trauma yang sering terjadi saat gunakan behel yang nggak pas.

Juga kebersihan mulut yang kurang baik, gaya hidup yang kurang baik, kurang makan buah-buahan dan sayuran serta penderita penyakit yang menurunkan daya tahan tubuh seperti HIV,” kata dr Iskandar menambahkan.

Kanker lidah dapat menyerang berbagai usia, bahkan ada yang berusia 20 tahun, namun kanker lidah sering menyerang pasien yang berusia di atas 40 tahun.

Dimana pria tiga kali lebih sering dibandingkan wanita, ujarnya.

Pasien wanita ini sebelumnya mengalami sariawan di lidah yang tidak kunjung sembuh.

Sudah berobat di beberapa rumah sakit, namun akhirnya memiliki Mayapada Hospital Kuningan untuk operasi tindakan, didukung oleh penjaminan penuh Asuransi Sinarmas.

Terkait dengan pengobatan, dr Iskandar menjelaskan bahwa kanker lidah dapat diobati dengan melakukan pembedahan.

Jika pasien kanker lidah masih stadium awal, pembedahan adalah langkah yang bagus untuk diterapkan.

Sementara itu untuk stadium lanjut, selain pembedahan, juga diperlukan rekonstruksi atau perbaikan terhadap lidah pasien tersebut.

Kategori :