2. Chipset MediaTek Helio G85 yang Ketinggalan Zaman
Vivo Y28 ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G85, yang di tahun 2024 lebih sering ditemui pada ponsel dengan harga 1 jutaan.
Meskipun chipset ini masih mampu menangani penggunaan sehari-hari seperti media sosial, pesan, dan aplikasi ringan lainnya, performanya tidak dapat diandalkan untuk gaming berat atau multitasking yang intensif.
3. Kamera Ultrawide Tidak Tersedia
Vivo Y28 memang menawarkan kamera utama yang mumpuni, tetapi ketiadaan kamera ultrawide bisa menjadi kekurangan bagi pengguna yang menyukai fotografi.
Kamera ultrawide biasanya sangat berguna untuk mengambil foto pemandangan atau kelompok dalam satu frame besar.
4. Tidak Mendukung Perekaman Video 60 FPS
Untuk pengguna yang mengutamakan kualitas video, Vivo Y28 hanya mampu merekam video pada 30 FPS di resolusi 1080p.
Ini berarti, video yang dihasilkan mungkin tidak sehalus perekaman 60 FPS yang lebih disukai untuk konten video dinamis atau action shot.
Di saat ponsel lain di harga yang sama sudah mendukung perekaman video 60 FPS, hal ini menjadi salah satu kelemahan Vivo Y28.