3. Echinacea: Penguat kekebalan tubuh
Echinacea (Echinacea purpurea) adalah ramuan populer yang dikenal karena kemampuannya meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Ini mengandung senyawa seperti alkamida, glikoprotein, dan polisakarida yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
4. Goldenseal: Antibiotik herbal
Goldenseal (Hydrastis canadensis) mengandung berberin, senyawa antimikroba kuat yang efektif melawan bakteri, jamur, dan protozoa.
Ini sering digunakan untuk mengobati infeksi pernapasan, pencernaan, dan saluran kemih.
5. Minyak Oregano: Antiseptik yang kuat
Minyak oregano (Origanum vulgare) adalah salah satu antibiotik alami yang paling ampuh.
Mengandung carvacrol dan timol, senyawa dengan sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur yang kuat.
Minyak oregano sangat efektif melawan infeksi pernafasan dan pencernaan.
6. Jahe: Agen antiinflamasi
Jahe (Zingiber officinale) terkenal dengan sifat antiinflamasi dan antimikrobanya.
Jahe bisa membantu mengobati infeksi bakteri dan virus, terutama pada sistem pernapasan dan pencernaan.
7. Kunyit: Antibiotik emas
Kunyit (Curcuma longa) mengandung kurkumin, senyawa dengan efek antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba yang kuat.
Kunyit efektif melawan berbagai bakteri dan virus, dan juga mendukung kesehatan kekebalan tubuh secara keseluruhan.