Fitur Kesehatan Huawei Watch D2
Pemantauan Tekanan Darah 24 Jam dengan ABPM
Huawei Watch D2 adalah smartwatch pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan fitur Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM) yang dapat memantau tekanan darah selama 24 jam.
Dengan interval yang dapat disesuaikan mulai dari 15 hingga 60 menit, fitur ini sangat cocok bagi pengguna yang ingin memantau tekanan darah mereka sepanjang hari tanpa perlu perangkat tambahan. Data tekanan darah disimpan secara otomatis di aplikasi Huawei Health untuk memudahkan pemantauan jangka panjang.
Manfaat Pemantauan Tekanan Darah untuk Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang sering disebut sebagai "silent killer" karena sering kali tidak memiliki gejala yang jelas.
Menurut Kementerian Kesehatan, hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal. Dengan fitur ABPM, pengguna dapat memantau tekanan darah mereka secara berkala dan mengatur pola hidup yang lebih sehat.
Cara Penggunaan Fitur ABPM
Untuk hasil pemantauan tekanan darah yang akurat, Huawei merekomendasikan pengguna untuk memastikan strap jam tangan sudah terpasang sesuai ukuran tangan dan dalam posisi yang sejajar dengan jantung saat pemantauan.
Pengguna juga dapat memilih antara mode pemantauan satu kali (single measurement) atau pemantauan berkala (ABPM) sepanjang hari.
Health Glance: Pemantauan Sembilan Indikator Kesehatan Sekaligus
Fitur Health Glance memungkinkan pengguna untuk memantau sembilan indikator kesehatan, termasuk detak jantung, tekanan darah, saturasi oksigen, tingkat stres, suhu kulit, kekakuan arteri, dan ECG. Dengan hanya satu kali klik, data kesehatan tersebut dapat diakses secara instan dalam waktu sekitar 60 hingga 90 detik.
Fitur Olahraga dan Produktivitas
Pemantauan Beragam Jenis Olahraga
Huawei Watch D2 mendukung lebih dari 80 jenis olahraga, mulai dari lari hingga bersepeda, sehingga cocok bagi pengguna yang ingin tetap aktif dan mendapatkan data latihan mereka secara akurat.
Selain itu, jam tangan ini juga mampu mengukur indikator penting seperti detak jantung selama aktivitas fisik.