RADARLEBONG.ID- Ekstrak daun jambu biji ternyata telah menjadi bagian dari pengobatan rumahan kuno selama berabad-abad.
Namun, tahukah kamu, bahwa daun itu digunakan untuk mengobati penyakit seperti batuk dan penyakit paru-paru di Bolivia dan Mesir.
Daun itu juga digunakan untuk pengobatan batuk kuno di India, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology.
Batuk sendiri merupakan suatu kondisi kesehatan yang menyebabkan kesulitan bernapas, ada berbagai faktor di balik kondisi ini seperti alergi, infeksi, atau polusi lingkungan.
BACA JUGA:5 Khasiat Air Selada, Salah Satuny Bagus Untuk Kesehatan Mata
Dilansir darti Health Shots, daun jambu biji mengandung vitamin C,
serat dan antioksidan yang semuanya dapat membantu menyembuhkan gejala batuk, kata pakar Ayurveda Dr Chanchal Sharma.
Ada berbagai senyawa bioaktif yang terdapat pada daun jambu biji, antara lain minyak atsiri, dan senyawa fenolik yang berperan sebagai antimikroba, antiinflamasi, dan antioksidan.
Kualitas mikolik daun jambu biji membantu menghilangkan lendir dari saluran paru-paru dan meminimalkan risiko batuk.
Waktu terbaik mengonsumsi daun jambu biji untuk obat batuk adalah pada pagi hari dalam keadaan perut kosong.
Meski daun jambu biji dianggap menyehatkan, namun belum banyak penelitian yang menyatakan aman untuk ibu hamil dan menyusui, kata sang ahli.
Selain itu, beberapa orang mungkin alergi terhadap daun dan buah jambu biji, jadi, mereka harus selalu mengkonsumsinya setelah berkonsultasi dengan dokter.
Daun jambu biji dianggap sehat untuk semua orang, namun perlu memakannya dalam jumlah sedang dan jika dikonsumsi berlebihan, bisa berdampak buruk bagi kesehatan.