Sebagai afiliator, tugasmu adalah mempromosikan produk-produk yang relevan dengan target audiens.
Nanti, kamu akan mendapatkan komisi jika ada orang membeli produk dari link afiliasi yang kamu bagikan.
Walaupun terlihat simpel, menjadi seorang afiliator di TikTok sebenarnya tidak mudah.
Pasalnya, kamu harus mengemas video promosi dengan ide konten yang kreatif.
Sebenarnya cara kerja TikTok Affiliate tidak jauh berbeda dengan program afiliasi lainnya.
Ketika bergabung menjadi TikTok Affiliate, kamu harus mempromosikan produk atau layanan tertentu kepada followers-mu melalui konten video.
Ketika mengunggah konten, kamu harus membagikan tautan afiliasi khusus melalui fitur "Keranjang Kuning" atau mencantumkannya di “Bio” akun TikTok-mu.
Saat ada yang melakukan pembelian dari link tersebut, kamu akan menerima komisi.
Nah, komisi ini merupakan imbalan atas penjualan tersebut. Umumnya, terdapat 4 pihak yang terlibat dalam TikTok Affiliate Marketing, yaitu:
-Merchant: sama dengan seller, yaitu pihak yang menjual produk.
-Affiliate network: merupakan pihak yang menjadi perantara merchant dan affiliate marketer.
-Affiliate marketer: pihak yang membuat video dan mempromosikan produk merchant melalui TikTok-nya. Bisa dibilang, pihak ini merupakan content creator.
-Consumer: pengguna TikTok yang membeli produk merchant melalui link atau kode afiliasi dari affiliate marketer.
Awalnya, merchant atau affiliate network menyediakan kode unik kepada setiap affiliate marketer.
Kemudian, affiliate marketer alias kreator membuat konten video TikTok masing-masing dengan mencantumkan link produk ke dalam video melalui fitur yang disediakan TikTok.
Dari sinilah merchant bisa melacak transaksi dari setiap affiliate marketer lalu memberikan komisi.