Berbeda dengan instrumen investasi lainnya seperti saham atau tanah, keuntungan bisa didapatkan secara berkala. Itulah yang menjadi kekurangan investasi emas antam.
3. Risiko Kehilangan Cukup Tinggi
Emas antam merupakan salah satu aset yang memiliki ukuran cukup kecil, maka dari itu, hal ini memungkinkan untuk mengalami risiko kehilangan tinggi.
4. Dampak Ekonomi Cenderung Kecil secara Riil
Kerugian investasi emas antam berikutnya adalah tidak dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi secara riil.
Yap, hal tersebut dikarenakan investasi emas antam merupakan salah satu instrumen yang keuntungannya lebih digunakan untuk kepentingan pribadi.
Meski begitu, ada pula beberapa orang menggunakan keuntungan emas antam sebagai modal untuk usaha ataupun belanja yang dapat membantu menggerakkan roda perekonomian.
5. Harga Tidak Stabil
Kerugian investasi emas antam paling sering dirasakan adalah mengalami kenaikan harga yang cenderung tidak stabil.
Umumnya, kenaikan harga emas antam dapat melambung tinggi ketika negara sedang mengalami kondisi perekonomian tertentu, seperti inflasi.
Namun, hal tersebut juga belum pasti. Kondisi inflasi bisa juga membuat harga mengalami penurunan secara anjlok, sehingga itulah yang menjadi kerugian investasi emas antam bagi para investor.
6. Tingkat Spread Emas Tinggi
Selain harga yang cenderung lambat, kerugian investasi emas antam satu ini juga paling menonjol dibandingkan jenis instrumen lainnya.
Nilai spread merupakan selisih antara harga jual dan beli dari emas yang ditentukan oleh kebijakan suatu produsen.
Salah satu faktor yang menentukan naik turunnya tingkat spread emas adalah volatilitas harga.
Maka dari itu, baru bisa mendapatkan keuntungan apabila nilainya meningkat.