RADARLEBONG.ID- Paru-paru basah, atau pneumonia, adalah istilah awam untuk peradangan pada paru-paru yang menyebabkan penumpukan cairan di kantong udara (alveoli).
Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur, dan dapat menyebabkan gejala seperti demam, batuk, sesak napas, dan nyeri dada.
Terdapat beberapa mitos yang beredar di masyarakat mengenai paru-paru basah, di antaranya:
-Mandi malam menyebabkan paru-paru basah.
Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos ini. Paru-paru basah disebabkan oleh infeksi, bukan paparan udara dingin saat mandi.
BACA JUGA:Cara Jituh Menjaga Kesehatan Mata Anak Dari Screentime
Hanya anak-anak yang rentan terkena paru-paru basah.
Fakta: Meskipun anak-anak dan lansia memang lebih rentan, semua usia bisa terkena paru-paru basah, terutama mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
-Cuaca dingin menyebabkan paru-paru basah.
Fakta: Cuaca dingin memang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, tetapi bukan satu-satunya penyebab paru-paru basah. Kontak dengan virus, bakteri, atau jamur adalah faktor utama.
-Paru-paru basah menular seperti pilek atau flu.
Fakta: Paru-paru basah disebabkan oleh infeksi, tetapi penularannya tidak semudah pilek atau flu.
Hanya jenis pneumonia tertentu yang bisa menular melalui droplet pernapasan saat batuk atau bersin.
-Minum air dingin menyebabkan paru-paru basah.
Fakta: Minum air dingin tidak secara langsung menyebabkan paru-paru basah. Namun, air yang terkontaminasi bakteri atau virus bisa memicu infeksi.