Bantalan yang empuk sangat penting, terutama jika Anda sering berlari di permukaan keras seperti aspal atau trotoar. Bantalan berfungsi untuk menyerap guncangan dan mencegah cedera pada kaki dan lutut. Pilih bantalan yang sesuai dengan jenis lari Anda, apakah untuk jarak jauh, lari cepat, atau sekadar jogging ringan.
6. Perhatikan Bentuk dan Jenis Kaki
Setiap orang memiliki bentuk kaki berbeda, yang mempengaruhi jenis sepatu yang dibutuhkan. Tiga jenis kaki umum adalah pronasi normal, overpronasi, dan supinasi. Overpronasi terjadi saat kaki melengkung ke dalam, sementara supinasi terjadi ketika kaki melengkung ke luar. Memilih sepatu lari sesuai jenis kaki penting untuk kenyamanan dan mencegah cedera. 7. Perhatikan Fleksibilitas Sepatu
Fleksibilitas sepatu sangat penting untuk memungkinkan kaki bergerak secara alami selama berlari. Sepatu yang terlalu kaku dapat membatasi gerakan dan meningkatkan risiko cedera. Sepatu lari yang baik akan cukup fleksibel di bagian depan dan mengikuti gerakan kaki saat menapak. 8. Pastikan Midsole Pas dan Memiliki Sockliner
Midsole adalah sol tengah yang berperan sebagai bantalan utama pada sepatu. Memastikan midsole pas dengan bentuk kaki sangat penting untuk kenyamanan optimal. Selain itu, sockliner atau insole tambahan memberikan dukungan ekstra dan bisa disesuaikan, terutama jika Anda membutuhkan orthotic khusus agar kaki lebih nyaman.
Jadi, saat memilih sepatu lari, pastikan Anda menerapkan 8 tips di atas agar mendukung kenyamanan dan performa Anda. Jika Anda tertarik membeli sepatu olahraga Brooks, check out saja di Blibli. Pasalnya, terdapat diskon produk Sport di Blibli dengan diskon 80% dan ekstra cashback hingga Rp300ribu. Yuk, segera nikmati diskonnya dan beli sepatu lari idaman Anda!
Referensi:
https://www.blibli.com/friends/blog/tips-memilih-sepatu-lari-maraton/