Platform seperti Instagram dan TikTok hampir dibuat khusus untuk perbandingan, yang jika terpapar dalam jangka panjang, dapat membuat Anda merasa semakin hampa atau tertinggal.
Setiap orang memiliki versi terbaik kehidupan mereka di sana, yang membuat kehidupan Anda terasa semakin suram.
Tetapi, betapapun sulitnya mempercayainya di zaman sekarang, media sosial tidak mewakili kehidupan nyata.
Jika teman-teman Anda memamerkan mobil baru mereka yang mewah atau memposting tentang bulan madu yang mewah ke Pantai Amalfi, cobalah untuk menanggapi hal-hal tersebut dengan skeptis.
Setiap orang memiliki perjalanannya sendiri. Perbandingan hanya akan mengganggu dan menghambat Anda mencapai kemajuan yang sesungguhnya.
Selama Anda memiliki atap di atas kepala dan satu atau dua orang yang Anda sayangi, Anda baik-baik saja.
3. Anda terus meragukan keputusan yang Anda ambil di masa lalu
Hidup di masa lalu tidak akan membawa Anda kemana pun. Bila Anda terus menerus meragukan karier, hubungan, atau pilihan hidup besar lainnya, hal ini tidak akan menghasilkan apa-apa selain menimbulkan stres yang tidak perlu.
Jadi, ubahlah perspektif Anda dengan secara aktif memanfaatkan realitas Anda saat ini semaksimal mungkin.
Jalan hidup setiap orang itu linier, jadi mulailah menerima keadaan saat ini, dan berhentilah berkutat pada masa lalu.
Dengan kata lain, meski kehidupan tidak selalu berjalan sesuai harapan kita, hal itu tidak menghilangkan kemampuan kita untuk memanfaatkan situasi dengan sebaik-baiknya.
4. Anda takut menua
Seperti yang sudah dijelaskan, saat kita muda, kita merasa hampir tak terkalahkan. Di usia tiga puluhan, kita mungkin akan terus menerus mengingat kematian.
Apa pun itu, saat kita bertambah tua, kesehatan kita menjadi masalah, karena kita melihatnya menurun sedikit demi sedikit.
Lebih jauh, jika kita belum berada di tempat yang kita inginkan dalam hal karier maupun hal lainnya, kita mungkin akan mulai merasakan tekanan.
Ini berarti tingkat ketidakpastian, kecemasan, dan terkadang bahkan depresi semakin tinggi.