Namun nyatanya, ASI yang normal tidak langsung berwarna putih saat baru diproduksi, ya.
Setelah kolostrum yang berwarna kuning, Busui perlahan baru mulai memproduksi ASI yang matang dengan ciri-ciri berwarna putih.
ASI dengan warna ini memiliki kadar lemak yang tinggi sehingga agak kental (hindmilk).
Meski ASI matang umumnya berwarna putih, warnanya juga bisa berubah tergantung makanan yang sebelumnya dikonsumsi oleh Busui.
Perubahan warna ASI ini normal, kok, tetapi pastikan makanan yang Busui konsumsi selalu aman dan menyehatkan, ya.
3. Kebiruan
ASI bisa memiliki warna putih kebiruan dan ini umumnya adalah hal yang normal.
Putih atau bening kebiruan termasuk warna ASI yang bagus karena merupakan ASI matang yang keluar sebelum Busui memproduksi ASI matang yang berwarna putih.
Biasanya, ASI yang kebiruan memiliki konsistensi agak encer karena minimnya kandungan lemak di dalamnya (foremilk).
Namun, ASI ini kaya akan elektrolit, yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh Si Kecil.
4. Kehijauan
Warna ASI yang tampak putih kehijauan biasanya disebabkan oleh makanan yang sebelumnya dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Misalnya, setelah makan sayuran hijau, warna ASI bisa saja jadi putih kehijauan.
Warna ASI ini tidak berbahaya dan umumnya akan kembali seperti semula, kok.
ASI berwarna putih kehijauan bukan berarti kualitasnya kurang, apalagi kalau terjadi setelah Busui mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran hijau.
Jadi, ini masih termasuk warna ASI yang bagus dan Busui tidak perlu khawatir jika sesekali mengalaminya.