Namun, perlu dicatat bahwa Oppo A3 NFC hanya memiliki speaker mono dan tidak dilengkapi dengan jack audio 3,5 mm.
Kelebihan Oppo A3 NFC:
-Ponsel 2 jutaan yang menarik karena punya durabilitas yang oke berkat sertifikasi MIL-STD 810H
-Punya sertifikasi tahan banting tidak membuat ponsel tebal tetapi ternyata cukup tipis
-Sudah dilengkapi sertifikasi IP54 tahan percikan debu dan cipratan air dari sisi tertentu
-Ada fitur Splash Touch agar layar tetap responsif kendati jari basah
-Performa tergolong oke dan enak buat mutlitasking karena sudah hadir dengan cip Snapdragon 6s 4G Gen 1 dan sokongan RAM 8 GB LPDDR4x
-Kamera utama beresolusi 50 MP yang tentu jadi nilai jual dari ponsel ini
-Layar mulus dengan refresh rate 90 Hz, kecerahan bisa capai 1.000 nit, tergolong oke buat harga Rp1 jutaan
-Layar dilapisi pelindung ganda yakni China Southern dan Panda Glass
-Pakai baterai besar 5.100 mAh yang awet buat harian
-Mendukung SuperVOOC 2.0 25 watt, diklaim bisa mengisi daya 50 persen dalam 30 menit
-Sudah dilengkapi NFC yang memang seharusnya ada di ponsel Rp2 jutaan
Kekurangan Oppo A3 NFC:
-Hadir dengan storage 128 GB yang sayangnya masih memakai tipe eMMC 5.1
-Tidak punya gyro hardware, hanya memakai gyro software