"Bromat memang tidak boleh ada dalam AMDK, kandungannya dalam batas maksimal ada pasti.
Kita menghilangkan sama sekali susah, tapi ada batas maksimal berapa yang boleh ditoleransi," kata Plt Kepala BPOM Rizka Andalusia.
Sayangnya, belum ada aturan tegas terkait bromat di Indonesia.
Dosen Administrasi Publik Unpar Trisno Sakti Herwanto menilai bromat merupakan isu yang relatif baru sehingga belum memiliki regulasi kuat.
Dia menilai diperlukan jalan panjang untuk membuat regulasi ketat terkait bromat karena banyak tarik ulur kepentingan.
"Sebagai sebuah kebijakan, kebijakan pengelolaan dan standarisasi AMDK tentu tidak berjalan dalam ruang hampa. Tentu terdapat tarik ulur kepentingan dalam penetapan dan pelaksanaannya, apapun bentuk kepentingan tersebut," kata Trisno.
Lebih lanjut dia menyampaikan kecerdasan masyarakat dan konsumen sangat dibutuhkan saat ini.
Perilaku dan permintaan konsumen adalah hal yang pada akhirnya menentukan keberlanjutan dan pemberdayaan AMDK, terutama merek dagang lokal dan dalam negeri.
Trisno berpendapat pemerintah seharusnya memiliki langkah preventif daripada selalu menunggu viral dan diprotes oleh masyarakat.
Upaya preventif itu harus diikuti dengan edukasi masyarakat selaku konsumen demi mewujudkan lingkungan industri AMDK yang sehat.
Kelonggaran regulasi hanya akan membuat masyarakat selaku konsumen akan selalu menjadi tumbal.
Di satu sisi, produsen AMDK juga dituntut agar terus mematuhi aturan yang berlaku terkait standar produk yang dijual ke publik.
Pasal 8 Ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen menyebutkan pelaku usaha yang memproduksi atau mengedarkan barang dan atau jasa harus sesuai dengan standar.
Karena itu, apabila bromat berbahaya bagi tubuh, seharusnya kandungan senyawa tersebut harus sesuai dengan batas aman di dalam setiap produk yang dijual ke konsumen.
Hingga saat ini sudah banyak contoh negara yang menarik peredaran produk AMDK akibat memiliki kelebihan kandungan bromat.
Misalnya saja otoritas Amerika Serikat yang menarik lebih dari 300 ribu produk AMDK Zephyrhills dari pasar karena kandungan bromat melebihi batas aman.