Kesadaran akan potensi nilai investasi ini juga berkontribusi pada rasa percaya diri pemakainya.
"Mengetahui bahwa mereka mengenakan sesuatu yang tidak hanya mahal tetapi juga dapat menghargai nilainya dari waktu ke waktu memberikan rasa aman dan kepuasan tersendiri," kata Dr. Khalid.
Terakhir, ada juga aspek psikologis terkait dengan pencapaian pribadi.
Bagi banyak pria, memiliki Rolex adalah pencapaian yang signifikan dalam karier dan kehidupan pribadi mereka.
Ini adalah bentuk penghargaan diri yang mendalam. "Jam tangan ini bukan hanya aksesoris; ia merupakan simbol dari pencapaian dan usaha yang telah dilakukan," tambah Dr. Khalid.
Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh jam tangan Rolex terhadap kepercayaan diri pria tidak hanya datang dari simbol status atau harga, tetapi juga dari kombinasi kualitas produk, pengaruh sosial, dan pencapaian pribadi yang terhubung dengan kepemilikan jam tersebut.
Dengan pemahaman ini, jelas bahwa efek psikologis dari mengenakan Rolex jauh melampaui sekadar aksesori mode.