RADARLEBONG.ID- Kasus monkeypox kini tengah jadi sorotan. Infeksi yang disebabkan oleh virus langka dari hewan (virus zoonosis) tersebut bahkan telah terdeteksi di Indonesia.
Akan tetapi sebagian masyarakat masih ada yang belum mengetahui perbedaan monkeypox dan cacar air. Monkeypox memiliki gejala yang hampir mirip dengan cacar air.
Meski penyakit cacar monyet sekilas mirip dengan cacar air, tetapi nyatanya penyakit ini memiliki beberapa perbedaan. Penasaran apa saja perbedaan monkeypox dan cacar air? Mari simak penjelasannya berikut!
Monkeypox dan cacar air secara tak kasat mata memiliki penampakan visual yang hampir sama. Meski demikian, terdapat beberapa perbedaan antara keduanya yang terletak pada jenis virus, gejala, hingga perkembangannya.
BACA JUGA:Asus TUF Gaming A15: Laptop Gaming Tangguh dengan Performa Memukau
Jika monkeypox disebabkan oleh virus monkeypox, berbeda halnya dengan cacar air yang disebabkan oleh virus Varicella-zoster.
Infeksi virus cacar monyet biasanya menimbulkan beberapa gejala klinis seperti panas hingga demam, ruam, pembengkakan kelenjar getah bening, hingga menimbulkan berbagai komplikasi medis.
Jika melihat perkembangannya, cacar monyet bisa sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dari dua sampai empat minggu. Namun, dalam kasus yang lebih parah, penyakit ini bisa berujung mengancam keselamatan jiwa.
Sedangkan, cacar air (chickenpox) memiliki gejala berupa ruam gatal dengan lepuh kecil yang berisi cairan. Ruam melepuh ini biasanya muncul 10 sampai 21 hari usai terpapar virus dan berlangsung sekitar lima atau 10 hari.
BACA JUGA:7 Cara Tepat Meningkatkan Kerja Metabolisme tubuh.
Selain itu, ada pula beberapa gejala lain yang mungkin akan muncul satu hingga dua hari sebelum mengalami ruam lepuh pada kulit.
Misalnya saja seperti demam, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, kelelahan, dan kondisi fisik yang tidak sehat secara umum.
Penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus Varicella-zoster ini, terbilang sangat menular kepada orang yang belum pernah mengidapnya.
Selain itu, orang yang belum pernah divaksin cacar juga sangat rentan tertular. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perbedaan paling utama antara kedua jenis cacar ini yaitu gejalanya.
BACA JUGA:8 Fakta Penting Deodoran yang Perlu Diketahui Untuk Kesehatan