Rutin Konsumsi Susu Saat Lansia Bantu Jaga Kesehatan Jantung

Sabtu 31-08-2024,12:20 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Reni Apriani

Namun, jika lansia memilih susu rendah lemak atau bebas lemak, risiko ini bisa diminimalisir bahkan berbalik menjadi manfaat.

Yang terpenting adalah memilih jenis susu yang tepat dan memastikan konsumsi yang seimbang."

Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar lansia mengonsumsi sekitar 1-2 gelas susu per hari sebagai bagian dari diet seimbang yang kaya akan serat, buah-buahan, sayuran, dan protein.

Selain susu, sumber kalsium dan vitamin D lainnya seperti yogurt, keju, atau suplemen juga dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan harian.

Namun, penting bagi lansia untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan mereka, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti intoleransi laktosa atau alergi terhadap susu.

Setiap individu memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, terutama saat usia lanjut.

Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat penting untuk memastikan bahwa apa yang dikonsumsi benar-benar memberikan manfaat kesehatan yang maksimal.

Selain konsumsi susu, menjaga kesehatan jantung pada lansia juga memerlukan pola hidup sehat secara menyeluruh.

Ini termasuk rutin berolahraga, mengelola stres, tidur yang cukup, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan.

"Menjaga kesehatan jantung tidak bisa hanya mengandalkan satu faktor saja, seperti konsumsi susu. Semua aspek pola hidup harus diperhatikan," ujar Dr. Budi. "Dengan kombinasi diet sehat, aktivitas fisik, dan manajemen stres yang baik, lansia dapat menikmati masa tua dengan kualitas hidup yang lebih baik."

Dengan demikian, meski usia terus bertambah, menjaga kesehatan jantung tetap memungkinkan melalui kebiasaan yang sederhana seperti rutin mengonsumsi susu.

Ini adalah langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar pada kualitas hidup lansia.

 

Kategori :