RADARLEBONG.ID- Tidak semua obat untuk kanker bisa dikatakan efektif dan benar-benar bisa membunuh sel-sel kanker yang tumbuh dalam tubuh seseorang.
Resistensi memang merupakan salah satu permasalahan pelik yang dihadapi dunia medis dalam menghadapi kanker.
Alternatifnya, peneliti berencana membuat obat kanker berbahan antibodi dari ikan hiu. Dalam 10 tahun terakhir, obat yang diklaim paling efektif menyembuhkan pasien kanker tak lain adalah Herceptin.
Namun nyatanya obat ini tidak dapat menjinakkan segala tipe kanker payudara.
BACA JUGA:Acer Pastikan Layanan Purnajual Laptop Ramah Lingkungan Ini Aman Terkendali
Kalaupun sembuh, biasanya hanya sesaat saja dan tak lama kemudian kankernya kambuh, sehingga para ilmuwan merasa perlu mengembangkan pengobatan baru.
"Herceptin itu obat yang luar biasa tapi sejumlah pasien wanita tidak dapat merespons obat ini dan beberapa pasien lainnya malah resisten untuk beberapa lama," kata peneliti dari School of Biological Sciences, University of Aberdeen, UK ,Dr Dooley Helen, seperti dilansir laman Telegraph.
Alternatifnya, peneliti mencoba meneliti kandungan antibodi pada ikan hiu yang dikatakan sebagai salah satu hewan dengan sistem imun terkuat di muka bumi.
Kebetulan ikan pemangsa ini mempunyai sebuah antibodi unik yang ada di dalam darahnya, yang disebut dengan IgNAR.
BACA JUGA:Perbandingan Menarik: Vivo Y18 vs Vivo Y28, Mana yang Lebih Unggul?
Dengan mempelajari antibodi ini peneliti diharapkan dapat mengembangkan obat baru untuk melawan kanker payudara.
Riset yang didanai sebesar 200.000 poundsterling (sekitar Rp 3.7 milyar) oleh Association for International Cancer Research (AICR) ini direncanakan berlangsung selama tiga tahun.
"Dengan pendanaan dari AICR ini kami dapat mulai mengeksplor potensi IgNAR sebagai obat kanker payudara baru di masa depan.
Walaupun butuh proses yang sangat panjang tapi jika hipotesis kami benar, kami berharap dapat mengembangkan obat anti-kanker baru berdasarkan antibodi ikan hiu ini," pungkas Dr. Dooley.