Bayi yang Dilahirkan dari Ibu Gemuk Cepat Meninggal, Apa Penyebabnya?

Jumat 23-08-2024,17:40 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.ID- Kasus kematian bayi baru lahir yang berusia sangat singkat akibat kelahiran dari ibu dengan kelebihan berat badan menjadi perhatian serius di kalangan medis.

Temuan terbaru menunjukkan adanya hubungan antara obesitas ibu hamil dengan peningkatan risiko kematian neonatal.

Menurut data terbaru, bayi yang lahir dari ibu dengan indeks massa tubuh (IMT) yang tinggi cenderung mengalami komplikasi kesehatan serius.

Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah selama kehamilan, termasuk diabetes gestasional, hipertensi, dan gangguan pada perkembangan janin. Semua faktor ini berkontribusi pada risiko tinggi kematian neonatal.

BACA JUGA:Tips Perawatan Mulut Untuk Hindari Gigi Sensitif di Musim Panas

"Obesitas ibu dapat menyebabkan gangguan pada plasenta dan aliran darah ke janin, yang pada akhirnya dapat memengaruhi kesehatan bayi setelah lahir," ujar Dr. Rina Sari, seorang ahli kebidanan dan kandungan di Rumah Sakit Umum Jakarta.

"Selain itu, bayi dari ibu obesitas juga lebih rentan terhadap masalah pernapasan dan infeksi."

Kementerian Kesehatan merekomendasikan agar calon ibu memantau berat badan mereka dan menjaga pola makan sehat selama kehamilan.

Pengawasan medis yang ketat dan perawatan yang optimal selama kehamilan dapat mengurangi risiko komplikasi yang dapat membahayakan bayi.

BACA JUGA:Mengapa Rambut Bisa Berketombe? Lantas Bagaimana Cara Atasinya

Para ahli juga menekankan pentingnya program pendidikan dan dukungan bagi ibu hamil untuk mengelola berat badan mereka secara efektif dan menghindari risiko kesehatan yang dapat memengaruhi bayi.

Penting bagi calon orang tua untuk berkonsultasi dengan tenaga medis secara rutin untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi selama masa kehamilan.

Anda seorang ibu yang lagi hamil? Hati-hati jika menderita kegemukan. Pasalnya seorang anak yang dilahirkan dari ibu obesitas dan kelebihan berat badan cenderung meninggal lebih cepat karena penyakit jantung. Kesimpulan ini diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan di Skotlandia.

Penelitian menunjukkan adanya risiko kematian sebelum usia 55 meningkat 35 persen pada orang dewasa yang ibunya memiliki kelebihan berat badan saat hamil.

Tidak diketahui seberapa kuat hubungan temuan ini dengan genetika dan pengaruhnya di rahim atau gaya hidup di usia dewasa.

Kategori :