RADARLEBONG.ID- Orang tua disarankan untuk memberikan sunscreen pada anak yang sering beraktivitas luar ruangan.
Sunscreen penting karena kulit anak-anak jadi lebih sensitif dan mudah rusak akibat efek paparan sinar UV matahari.
Tanpa perlindungan sunscreen yang maksimal, anak berpotensi terkena sunburn (kulit terbakar), dan efek panjangnya yaitu risiko kanker kulit serta penuaan dini di masa depannya bisa meningkat.
Lapisan kulit anak-anak lebih tipis dibanding orang dewasa. Jika tidak mendapatkan proteksi yang cukup, maka biasanya anak-anak akan mengalami tanda-tanda kerusakan kulit seperti iritasi, kemerahan, kering, dan muncul bintik-bintik atau bercak.
BACA JUGA:Makan Buah Lebih Banyak Turunkan Risiko Depresi di Usia Tua
Di samping itu, bahaya sinar matahari ekstrem bisa memicu demam yang berpengaruh buruk pada sistem kekebalan tubuh anak.
Nah, oleh karena itu, perlindungan UV dari sunscreen sangat bermanfaat mencegah kerusakan sel-sel kulit anak.
Untuk menangkal dampak negatif dari sinar UV, penting bagi orang tua agar rutin mengoleskan sunscreen untuk anak.
Namun, orang tua harus tahu bagaimana cara memilih produk sunscreen yang tepat, beserta saran penggunaannya:
1. American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan penggunaan sunscreen untuk semua jenis kulit, baik yang putih maupun yang lebih gelap.
Orang tua bisa memberi sunscreen yang aman dan efektif untuk anak-anak dengan SPF minimal 30.
Kadar 30 SPF itu bisa memberikan perlindungan spektrum luas (UVA dan UVB), dan juga water resistant atau tahan air dalam rentang waktu 40-80 menit.
2. Orang tua juga harus memerhatikan formula sunscreen untuk anak. Tabir surya yang aman bagi anak adalah physical sunscreen dengan kandungan zinc oxide dan titanium dioxide.
Kombinasi bahan aktif ini bekerja dengan cara memantulkan sinar UV, sehingga aman untuk kulit sensitif anak.
3. Jangan lupa cek kembali apakah sunscreen tersebut bebas dari bahan-bahan yang bisa menyebabkan iritasi atau alergi, seperti oxybenzone dan paraben (bahan pengawet).