Obat Anti Botak Pada Pria Dapat Turunkan Minat Terhadap Alkohol

Senin 05-08-2024,10:21 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Miya Diosi

RADARLEBONG.ID- Obat anti kebotakan yang sering diminum para pria, Finasteride ataupun Propecia, memiliki efek samping yang tak bisa disepelekan.

Berdasarkan sebuah penelitian, obat anti-kebotakan itu bisa berimbas pada turunnya libido bahkan menyebabkan  impotensi.

Seperti diberitakan Daily Mail hasil penelitian tentang penggunaan Finasterida maupun Propecia di Universitas George Washington, menunjukkan  bahwa efek samping itu akan akan terus berlanjut.

Bahkan, efek sampinginya tetap berlanjut saat konsumsi Finasteride maupun Propecia dihentikan.

BACA JUGA: Jus Pare Campur Jeruk Nipis Bisa Bikin Kulit Makin Bersinar, Berikut Ini Pernjelasannya

Namun, dua obat itu juga mampu menghilangkan minat untuk meminum minuman beralkohol.  "Finasteride dapat mengurangi kemampuan otak untuk membuat hormon, yang disebut neurosteroids, yang terkait dengan ketertarikan pria akan alkohol," kata pemimpin peneliti, Dr. Michael Irwig.

" Selain itu, finasteride juga dapat menyebabkan disfungsi seksual, seperti hasrat seksual menjadi rendah, disfungsi ereksi, serta masalah orgasme," pungkasnya.

Finasteride/Propecia, merupakan pil yang digunakan untuk mengobati kebotakan ringan hingga sedang, yang hanya ditujukan bagi kaum pria.

Finasteride bekerja dengan menghentikan konversi testosteron menjadi dihidrotestosteron (DHT), yang dianggap sebagai hormon aktif dalam rambut rontok.

Kebotakan adalah proses kerontokan atau sama sekali tidak ada rambut di kepala.

Kondisi tersebut paling sering terjadi di kulit kepala, tetapi bisa juga terjadi di bagian tubuh mana pun yang ditumbuhi rambut.

Penyebab umum yang mendasari, termasuk:

- Bagian dari proses penuaan.

- Perubahan hormon pada tubuh.

- Mengidap penyakit tertentu.

Kategori :