Seblak sering kali mengandung berbagai bahan tambahan seperti bahan pengawet, penyedap rasa, atau bumbu yang bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang.
Gejala alergi dapat berupa gatal, ruam kulit, atau bahkan kesulitan bernapas pada kasus yang lebih parah.
4. Gangguan Kesehatan Gigi dan Mulut
Kandungan bumbu pedas dan asam dalam seblak dapat menyebabkan iritasi pada gusi dan lapisan mulut.
Selain itu, makanan pedas yang sering dikonsumsi juga dapat mempengaruhi kesehatan gigi, menyebabkan masalah seperti kerusakan enamel atau sensitivitas gigi.
5. Risiko Gangguan Pencernaan
Kandungan bumbu pedas dalam seblak, terutama cabai, dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Capsaicin, senyawa yang memberi rasa pedas pada cabai, dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Ini berpotensi menyebabkan masalah seperti maag, nyeri perut, atau bahkan tukak lambung, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat gangguan pencernaan.
6. Potensi Iritasi pada Saluran Pencernaan
Makanan pedas dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan peradangan.
Pada beberapa orang, hal ini dapat menimbulkan gejala seperti diare atau sembelit.
Selain itu, konsumsi pedas secara berlebihan juga dapat memperburuk kondisi bagi individu dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) atau gangguan gastrointestinal lainnya.
7. Dampak Terhadap Kesehatan Jantung
Seblak sering kali mengandung bahan tambahan seperti minyak dan garam yang tinggi.
Konsumsi berlebihan dari bahan-bahan ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.