-Penipuan Melalui Media Sosial
Penipuan mobil bekas juga marak terjadi di media sosial, terutama Facebook. Penipu sering mencuri data pemilik akun media sosial dan menggunakannya untuk melakukan penipuan.
-Modus Penipuan
Mengaku Sebagai Anggota Keluarga atau Teman: Penipu sering mengaku sebagai anggota keluarga atau teman korban untuk meyakinkan korban.
-Pengiriman Uang Tanpa Melihat Mobil: Penipu meminta korban untuk mentransfer uang sebagai DP atau pembayaran penuh sebelum korban melihat mobil secara langsung.
-Tips Menghindari Penipuan
Verifikasi Identitas Penjual: Selalu verifikasi identitas penjual dan pastikan untuk bertemu langsung sebelum melakukan transaksi.
Hindari Pengiriman Uang: Jangan pernah mengirim uang sebelum melihat dan memverifikasi kondisi mobil yang ditawarkan.
-Berhati-hati dengan Harga Miring
Penawaran mobil bekas dengan harga sangat murah sering kali merupakan tanda penipuan. Penipu menggunakan harga yang menarik untuk memancing korban melakukan transaksi dengan cepat.
-Langkah Pencegahan
Cek Harga Pasaran: Selalu cek harga pasaran mobil bekas yang ingin dibeli untuk memastikan tidak tertipu dengan harga yang terlalu murah.
-Jangan Terburu-buru: Luangkan waktu untuk melakukan pengecekan dan verifikasi sebelum melakukan transaksi.
-Berhati-hatilah dalam melakukan transaksi mobil bekas online. Pastikan selalu melakukan verifikasi dan jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah.
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan di atas, diharapkan kita dapat terhindar dari penipuan mobil bekas online.(*)