Penyebaran HIV sebenarnya hanya dapat terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita, seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, serta ASI. HIV tidak dapat ditularkan melalui udara, air, keringat, air mata, air liur, gigitan nyamuk, ataupun sentuhan fisik.
Namun banyak yang bertanya-tanya apak melalui sikat gigi bisa menyebabkan tertular virus HIV?
Pasalnya belum ada data berapa data dan peluang tertularnya HIV melalui sikat gigi, namun tetap disarankan tidak menggunakan bersama peralatan yang dapat menyebabkan kontak darah seperti sikat gigi dengan penderita positif HIV. Faktor lain yang menentukan penularan seperti:
- Ada perdarahan saat sikat gigi
- Viral load (jumlah virus) dalam tubuh si penderita
- Virus dalam kondisi aktif atau tidak
- Si penderita sudah dalam pengobatan antivirus.
Jika tidak adanya perdarahan saat menyikat gigi, maka kemungkinan terjadinya penularan HIV sangat kecil, karena HIV tidak ditularkan melalui air ludah (saliva).
Selain itu sikat gigi yang sudah dicuci bersih, dan memakai pasta gigi kemungkinan virus sudah hilang saat kembali digunakan.(*)