BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.ID-Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bengkulu Utara menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Data dari Dinas Kesehatan Bengkulu Utara menunjukkan, selama 6 bulan pertama tahun 2024, tercatat 338 kasus DBD, lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang hanya 129 kasus.
Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi semua pihak, mengingat DBD dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat.
Menurut Kepala Sub Koordinator P2P Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, Bintoro Wahyudi, beberapa faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan kasus DBD di Bengkulu Utara adalah:
BACA JUGA:Waspada DBD di Lebong: 37 Kasus dalam 4 Bulan Terakhir!
Kawasan padat penduduk dengan sistem sanitasi yang kurang baik: Kondisi ini memungkinkan nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD, untuk berkembang biak dengan mudah.
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan 3M Plus: 3M Plus, yaitu Menguras, Menutup, Memanfaatkan kembali, Menanam, dan Plus (memelihara ikan pemakan nyamuk), adalah langkah penting dalam mencegah DBD.
Menyadari situasi yang mengkhawatirkan ini, Dinas Kesehatan Bengkulu Utara telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan, antara lain:
Pelaksanaan kerja bakti massal serentak di setiap desa dan lingkungan: Gotong royong untuk membersihkan lingkungan dan tempat-tempat penampungan air merupakan langkah penting dalam memutus mata rantai penyebaran DBD.
BACA JUGA:Waspada DBD di Lebong: 84 Kasus dalam 4 Bulan, 2 Meninggal
Fogging fokus: Fogging dilakukan di daerah-daerah yang teridentifikasi memiliki kasus DBD tinggi.
Kampanye edukasi kepada masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya DBD dan pentingnya menerapkan 3M Plus.
Walaupun fogging dapat membantu membunuh nyamuk dewasa, langkah ini hanya bersifat sementara. Pencegahan DBD yang efektif harus dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3M Plus secara berkelanjutan.
Berikut beberapa tips untuk mencegah DBD di rumah:
Rutin membersihkan tempat penampungan air: Cuci dan sikat tempat penampungan air seperti bak mandi, tandon air, dan drum air minimal seminggu sekali.