RADARLEBONG.ID- Sebagian besar Anda pasti tidak asing lagi dengan Bitcoin.
Bitcoin adalah salah satu alat transaksi yang merupakan mata uang baru atau uang elektronik.
Bagi Anda yng masih binggung dengan istilah Bitcoin berikut ini akan dijelaskan.
Dilansir dari Wikipedia Bitcoin merupakan sebuah uang elektronik yang dibuat pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto.
BACA JUGA:Bitcoin Tembus $61.000: Akankah Terus Naik atau Saatnya Koreksi?
Nama tersebut juga dikaitkan dengan perangkat lunak sumber terbuka yang dia rancang dan juga menggunakan jaringan peer-to-peer tanpa penyimpanan terpusat atau administrator tunggal di mana Departemen Keuangan Amerika Serikat menyebut bitcoin sebuah mata uang yang terdesentralisasi.
Tidak seperti mata uang pada umumnya, Bitcoin tidak tergantung dengan mempercayai penerbit utama.
Bitcoin menggunakan sebuah database yang didistribusikan dan menyebar ke node-node dari sebuah jaringan P2P ke jurnal transaksi,
dan menggunakan kriptografi untuk menyediakan fungsi-fungsi keamanan dasar, seperti memastikan bahwa bitcoin hanya dapat dihabiskan oleh orang memilikinya, dan tidak pernah boleh dilakukan lebih dari satu kali.
Sebelum melakukan transaksi Bitcoin tentunya Anda harus mengatahui dari harga Bitcoin itu sendiri apakah mengalami kenaikan atau penurunan di akhir pekan ini.
BACA JUGA:Cara Tranding Kripto di Indodax dengan Modal Kecil Bisa Profit Besar
Harga Bitcoin telah mengalami penurunan stabil sejak awal bulan ini.
BTC diperdagangkan di atas $71.000 pada 6 Juni 2024 dan sejak itu turun di bawah $65.000. Seperti disebutkan sebelumnya,
penjualan BTC oleh penambang dan kurangnya modal segar mungkin menjadi penyebab tren turun BTC saat ini.
Sebagai pemimpin pasar, setiap pergerakan BTC kemungkinan akan berdampak pada cryptocurrency lainnya.