Pihak sekolah menjelaskan bahwa lima siswi yang terlibat dalam video tersebut bukanlah siswi mereka.
Namun, siswi yang merekam dan mengunggah video tersebut adalah siswi SMPN 216 Jakarta.
Sekolah tersebut telah memanggil siswanya yang terlibat dan meminta mereka untuk membuat klarifikasi serta menyampaikan permintaan maaf.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan selalu menjunjung tinggi rasa saling menghormati.