Tradisi Unik Idul Adha di setiap daerah Indonesia

Senin 17-06-2024,07:30 WIB
Reporter : Reni Apriani
Editor : Reni Apriani

-Ari Kaut dari Raja Ampat: Di Raja Ampat, tradisi Ari Kaut dilakukan dengan membagikan daging kurban kepada masyarakat. Tradisi ini berlangsung menjelang Idul Adha dan dianggap sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.

-Hadrat dari Maluku Utara: Masyarakat Maluku Utara memiliki tradisi Hadrat, di mana sapi yang akan dikurbankan didandani dengan bunga tujuh rupa dan dibalut dengan kain kafan. Kemudian, sapi tersebut diarak menuju masjid tempat dilakukannya penyembelihan hewan kurban.

-Maanta dari Jambi: Di Jambi, tradisi Maanta dilakukan dengan membagikan daging kurban kepada masyarakat. Tradisi ini berlangsung menjelang Idul Adha dan dianggap sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.

-Nganteuran dari OKU Selatan (Sumsel): Masyarakat OKU Selatan memiliki tradisi Nganteuran, di mana sapi yang akan dikurbankan didandani dengan bunga tujuh rupa dan dibalut dengan kain kafan.

Kemudian, sapi tersebut diarak menuju masjid tempat dilakukannya penyembelihan hewan kurban.

-Toron dan Nyalase dari Madura: Di Madura, tradisi Toron dan Nyalase dilakukan dengan memainkan berbagai alat musik tradisional dan berbagai acara budaya lainnya.

Tradisi ini berlangsung menjelang Idul Adha dan dianggap sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.

-Ngejot dari Bali: Di Bali, tradisi Ngejot dilakukan dengan berbagi makanan, minuman, serta buah kepada tetangga nonmuslim. Kegiatan ini adalah bentuk rasa syukur warga muslim terhadap tetangganya yang memiliki toleransi tinggi.

-Accera Kalompoang dari Gowa: Masyarakat Gowa memiliki tradisi Accera Kalompoang, di mana sapi yang akan dikurbankan didandani dengan bunga tujuh rupa dan dibalut dengan kain kafan.

Kemudian, sapi tersebut diarak menuju masjid tempat dilakukannya penyembelihan hewan kurban.

-Kaul Negeri dan Abda'u dari Maluku Tengah: Di Maluku Tengah, tradisi Kaul Negeri dan Abda'u dilakukan dengan membagikan daging kurban kepada masyarakat.

Tradisi ini berlangsung menjelang Idul Adha dan dianggap sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.

-Gamelan Sekaten dari Surakarta: Di Surakarta, tradisi Gamelan Sekaten dilakukan dengan memainkan gamelan dan berbagai alat musik tradisional.

Tradisi ini berlangsung menjelang Idul Adha dan dianggap sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.

Dengan demikian, setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi Idul Adha yang unik dan berbeda, menunjukkan keragaman budaya dan kekayaan tradisi di Indonesia.(*)

 

Kategori :