LEBONG,RADARLEBONG.ID - Ada cerita memilukan dibalik bencana longsor yang menutup akses jalan Lebong - Rejang Lebong, lebih tepatnya di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang.
Mobil ambulance dari Rejang Lebong yang membawa jenazah ASN Lebong terpaksa terhenti di lokasi longsor susulan, rabu pagi (12/6/2024) Desa Talang ratu Kecamatan Rimbo Pengadang dan ditandu menuju mobil duka
yang berada di seberang untuk kemudian dibawa menuju rumah duka di Desa Selebar Jaya Kecamatan Amen Kabupaten Lebong.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kades Talang Ratu, Alvian, mengatakan ada seorang warga dari Lebong yang meninggal dan harus dibawa kearah muara aman.
BACA JUGA:TPP ASN Lebong Ditunda, Cair Tiga Bulan Sekaligus! Ini Alasan Penundaanya
Namun, lantaran akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, akhirnya jenazah tersebut harus ditandu.
"Karena jalan tidak bisa dilewati mobil ambulance dari Rejang Lebong ini, sehingga kami beserta warga, TNI, dan Polri membantu membawa jenazah pakai tandu,
karena jalan itu tidak bisa dilewati kendaraan," kata Alvian saat dihubungi Radar Lebong.
Masih Dikatakan, Alpian, Akses jalan yang dipenuhi material longsor berupa tanah dan batu membuat warga setempat harus berjibaku membantu jenazah ini dengan menggunakan tandu, dengan jarak berjalan kaki lebih kurang 150 meter.
Tampak jenazah ASN lebong tiba di mobil jenazah usai ditandu menuju rumah duka.--
BACA JUGA:Sabtu Pagi Longsor Kembali Tutup Akses Jalan di Kecamatan Rimbo Pengadang
"Warga menandu Jenazah ini, kurang lebih jaraknya 150 meter menuju mobil ambulance yang dikerahkan dari Lebong ini,"terang Alvian.
Elvian mengakui,ruas jalan yang dilintasi untuk membawa orang sakit itu merupakan akses yang paling parah terdampak longsor, sehingga sangat sulit saat dilintasi kendaraan.
"Kondisi jalan yang paling parah terdampak longsor itu di desa kita ini, kalau yang lainnya tidak terlalu parah.