RADARLEBONG.ID - Idul Adha merupakan momen istimewa bagi umat Islam untuk menunaikan ibadah kurban.
Ibadah ini tidak hanya tentang menyembelih hewan, namun juga tentang pengorbanan, keikhlasan, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.
Agar ibadah kurban diterima Allah SWT, penting untuk memahami syarat-syarat sah berkurban. Berikut panduan lengkapnya:
Syarat Berkurban
- Beragama Islam: Orang yang berkurban harus beragama Islam karena ibadah kurban adalah bagian dari ajaran Islam dan dilakukan semata-mata karena Allah SWT.
- Mampu: Perintah untuk melakukan ibadah kurban dianjurkan bagi muslim yang mampu secara finansial. Jika belum mampu sendiri, dapat melakukan kurban secara kolektif sesuai dengan syariat Islam.
- Baligh dan Berakal: Ibadah kurban dapat dilakukan oleh umat Islam yang sudah cukup umur atau disebut dengan akil baligh dan juga berakal, sedangkan bagi anak-anak atau orang yang belum akil baligh tidak dibebankan berkurban.
- Memiliki Akal Sehat: Syarat berkurban juga menekankan bahwa individu yang berkurban harus memiliki akal yang sehat dan sadar untuk menjalankan ibadah sesuai dengan aturan Islam.
- Sudah Baligh: Syarat berkurban terakhir adalah sudah baligh, yaitu mencapai usia 15 tahun atau lebih.
BACA JUGA:Kumandang Takbir dan Gema Bacaan Bilal Idul Adha, Mengantar Semangat Ibadah dan Kebersamaan
Syarat Hewan Kurban
- Jenis Hewan Kurban: Hewan yang akan dikurbankan haruslah binatang ternak seperti unta, sapi, kambing, dan domba.
- Usia Hewan Kurban: Usia hewan kurban harus memenuhi syarat yang ditentukan oleh syariat. Misalnya, unta minimal berusia 5 tahun, sapi minimal 2 tahun, domba minimal 1 tahun atau 6 bulan bagi yang sulit mendapatkan domba berusia 1 tahun, dan kambing minimal 1 tahun.
- Kondisi Hewan Kurban: Hewan yang akan dikurbankan haruslah dalam kondisi sehat. Hewan yang tidak boleh dijadikan kurban antara lain yang buta sebelah, sakit, pincang, sangat kurus, dan tidak mempunyai sumsum tulang.
Waktu Pelaksanaan Ibadah Kurban
- Ibadah Qurban dilakukan pada hari ke-10 di bulan Dzulhijjah, yang merupakan bagian dari rangkaian ibadah haji dan merupakan Hari Raya Idul Adha.
- Selain hari ke-10, ibadah Qurban juga dapat dilakukan pada hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
BACA JUGA:Keputusan Maklumat, Idul Adha 2024 Muhammadiyah Jatuh Tanggal 17 Juni
Memahami Makna dan Hikmah Ibadah Kurban
Selain memenuhi syarat-syarat di atas, penting untuk memahami makna dan hikmah di balik ibadah kurban.
Ibadah ini melambangkan pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang rela menyembelih putranya, Ismail, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Kurban juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menumbuhkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama yang membutuhkan.
BACA JUGA:Resep Lidah Kucing Tanpa Cetakan, Cocok Untuk Cemilan Idul Adha
Mari kita sambut Idul Adha kali ini dengan penuh semangat berkurban. Siapkan diri dengan memahami syarat-syarat dan hikmah di balik ibadah kurban.
Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan ketaqwaan dan menebarkan kebaikan bagi sesama.