RADARLEBONG.ID - Dunia MotoGP dikejutkan dengan berita pensiunnya Aleix Espargaro pada akhir musim 2024.
Keputusan ini menandai akhir dari perjalanan panjang dan penuh dedikasi Espargaro di ajang balap motor paling bergengsi di dunia.
Di usia 35 tahun, Espargaro memilih untuk fokus pada keluarga dan kehidupan pribadinya. Keinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga menjadi faktor utama di balik keputusannya ini.
Kecelakaan adiknya, Pol Espargaro, di MotoGP Portugal tahun lalu juga turut memengaruhi keputusan Espargaro.
BACA JUGA:Peluang Para Atlet Indonesia di PERODUA Malaysia Masters 2024
Peristiwa tersebut membuatnya merenungkan kembali prioritasnya dalam hidup dan menyadari pentingnya keluarga.
Karier Espargaro di MotoGP dimulai pada tahun 2009 ketika dia menjadi pembalap pengganti untuk Tim Pramac Racing di dua seri, Indianapolis dan Misano.
Debutnya di kelas MotoGP kemudian berlanjut beberapa tahun berikutnya, namun belum mampu meraih kemenangan.
Pada tahun 2013, Espargaro kembali ke MotoGP dan menghabiskan beberapa tahun di kelas tersebut.
Dia berhasil meraih beberapa podium dan menempati posisi yang baik dalam klasemen.
BACA JUGA:Jenis Olahraga Ini Dipercayai Mampu Menciptakan Body Goals
Sebelumnya, Espargaro juga sempat berpartisipasi di beberapa seri Moto2, di mana dia meraih beberapa podium dan menempati posisi yang baik dalam klasemen pada tahun 2012.
Keputusan Espargaro untuk pensiun tentu meninggalkan kekosongan di dunia MotoGP.
Dia dikenal sebagai pembalap yang gigih, bersemangat, dan selalu memberikan segalanya di atas lintasan.
Dedikasi dan semangatnya akan selalu dikenang oleh para penggemar MotoGP di seluruh dunia.