LEBONG,RADARLEBONG.ID - Hari Raya Idul Adha semakin dekat, dan permintaan kambing di Kabupaten Lebong pun kian meningkat.
Hal ini membawa berkah bagi para peternak kambing di wilayah tersebut, seperti Debi, yang merasakan lonjakan penjualan yang signifikan.
Debi, yang telah lama berkecimpung dalam dunia peternakan kambing, mengungkapkan bahwa menjelang Idul Adha, permintaan kambing untuk aqiqah dan kurban melonjak drastis.
"Benar, menjelang Idul Adha, kambing untuk aqiqah dan kurban banyak dicari pembeli," ujar Debi saat ditemui oleh Radar Lebong.
BACA JUGA:Menyusuri Sejarah kopi, dari Legenda Kambing Ethiopia hingga Brasil Negara Penghasil
Dia menambahkan bahwa dirinya selalu memastikan stok kambingnya terjaga untuk memenuhi permintaan pembeli yang meningkat di musim ini.
"Kalau kita sebagai peternak, pada musim ini, harus selalu punya stok kambing karena banyak pembeli yang datang. Tinggal kita tentukan harganya," jelas Debi.
Menurutnya, beternak kambing merupakan usaha yang cukup menjanjikan, terutama saat musim penjualan seperti Idul Adha.
"Penghasilan dari beternak kambing ini cukup menjanjikan. Terutama saat musim penjualan seperti sekarang, keuntungan yang didapat bisa lebih besar dibandingkan di luar musim," kata Debi.
BACA JUGA:Usai Makan Daging Kambing, Jauhi 5 Makanan Ini Ya, Bisa Berakibat Fatal
Harga kambing di Lebong pun terbilang bervariasi, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 7 juta, tergantung dari jenis, ukuran, dan kualitas kambingnya.
Meningkatnya permintaan kambing di Lebong menjelang Idul Adha menjadi indikator bahwa tradisi berkurban masih kental di masyarakat.
Selain sebagai bentuk ibadah, kurban juga menjadi momen untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan.
Bagi Anda yang berencana untuk membeli kambing untuk aqiqah atau kurban di Lebong, ada beberapa tips yang bisa diikuti:
Lakukan riset terlebih dahulu: Cari tahu harga kambing di berbagai peternak dan bandingkan kualitasnya.