Sedangkan mobil konvensional menghasilkan emisi gas buang selama pembakaran bahan bakar,
yang dapat berkontribusi pada polusi udara dan perubahan iklim.
3. Jarak tempuh
Mobil listriki basanya memiliki jarak tempuh yang lebih pendek perpengisian ulang baterai,
dibandingkan dengan mobil konvensional yang memiliki tangki bahan bakar yang lebih besar.
Sedangkan mobil konvensional dapat memiliki jarak tempuh yang lebih panjang dengan satu tangki bahan bakar,
namun tergantung pada efisiensi bahan bakar dan ukuran tangki.
4. Biaya operasional
Mobil listrik umumnya memiliki biaya operasional yang lebih rendah dalam jangka panjang.
Walaupun begitu harga awalnya mungkin lebih tinggi, biaya pengisian daya biasanya lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar konvensional.
Sedangkan mobil konvensional mungkin lebih murah dalam hal harga pembelian,
tetapi biaya bahan bakar dan pemeliharaan seringkali lebih tinggi.
5. Akibat bagi lingkungan
Mobil listrik dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang saat beroperasi.
Sedangkan mobil konvensional menyebabkan pencemaran udara dan dampak lingkungan negatif lainnya.(*)