Berhenti jadi 'Orang Baik'! Kalau Jahat Bisa Lebih Sukses

Rabu 15-05-2024,14:26 WIB
Reporter : Rendra Sutanto
Editor : Rendra Sutanto

RADARLEBONG.ID - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa orang-orang yang tampak "jahat" seringkali lebih sukses dalam hidup?

Sebuah video yang diupload pada channel YouTube Raymond Chin yang berjudul "Jangan jadi Orang Baik" menarik untuk dibahas karena mengundang perhatian, apakah menjadi "orang jahat" lebih menguntungkan dalam mencapai kesuksesan?

Dalam video itu membahas tiga sifat "jahat" yang secara mengejutkan terkait dengan kesuksesan: narsisme, psikopati, dan mavalisme.

Mari kita telusuri lebih dalam sifat-sifat ini dan bagaimana mereka dapat berkontribusi pada pencapaian.

BACA JUGA:7 Nasihat Keras yang Mengubah Hidup, Picu Motivasi dan Prestasi!

Narsisme

Narsisme, sering dilihat sebagai sifat negatif, memiliki sisi positif dalam konteks kesuksesan.

Orang narsistik memiliki kepercayaan diri yang tinggi, memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan berani, menginspirasi orang lain, dan tidak takut mengambil risiko tinggi.

Keberanian ini sangat penting dalam dunia kompetitif seperti bisnis dan investasi.

Psikopati

Psikopati, sering disalahartikan sebagai gangguan mental, memiliki sisi positif dalam konteks yang tepat.

Orang-orang dengan sifat psikopatik cenderung tidak terikat oleh norma sosial atau perasaan orang lain.

Hal ini memungkinkan mereka untuk menangani konflik dengan efisien, memiliki ketahanan tinggi terhadap kegagalan, dan tidak ragu untuk mencoba lagi setelah jatuh.

BACA JUGA:Khawatir Dengan Kulit Kering? Berikut Ini Moisturizer Yang Cocok Untuk Anda

Mavalisme

Kategori :

Terpopuler