Belajar dari Sepatu Bata! Sempat Berjaya, Gagal Hingga Peluang Kebangkitan

Rabu 15-05-2024,12:01 WIB
Reporter : Rendra Sutanto
Editor : Rendra Sutanto

RADARLEBONG.ID - Di balik nama besar dan sejarah panjangnya, Sepatu Bata kini harus menapaki jalan terjal.

Perusahaan yang pernah menjadi raksasa industri sepatu ini mengalami kerugian besar dan harus menutup pabriknya di Indonesia.

Apa yang menyebabkan kejatuhan Sepatu Bata, dan apakah ada peluang bagi mereka untuk bangkit kembali?

Awal Mula dan Kejayaan Sepatu Bata

Sepatu Bata bukanlah merek lokal, melainkan berasal dari Ceko. Didirikan pada tahun 1894 oleh Thomas Bata, perusahaan ini berkembang pesat berkat inovasi dan kualitasnya yang unggul.

BACA JUGA:Harga Barang Serba Naik Akibat Gelombang Inflasi, Kita Harus Bagaimana?

Sepatu Bata bahkan mendapat penghargaan sebagai produsen dan pengecer sepatu terbesar di dunia.

Salah satu produk ikonik mereka, Bata Tenis, menjadi sensasi di tahun 1936.

Desainnya yang inovatif dan nyaman membuatnya laris di seluruh dunia.

Ekspansi Sepatu Bata tak hanya mencakup Eropa, tetapi juga Asia dan Amerika, mengantarkan mereka ke puncak kejayaan.

Tantangan dan Kejatuhan di Indonesia

Meskipun Sepatu Bata menjadi merek nomor tujuh di Asia, di Indonesia ceritanya berbeda.

Perubahan cepat dalam preferensi dan perilaku konsumen, terutama saat pandemi COVID-19, membuat mereka kesulitan bersaing.

BACA JUGA:Starbucks, Lebih Seperti Bank Ketimbang Bisnis Kedai Kopi

Banjirnya produk China di pasar Indonesia semakin memperparah keadaan.

Kategori :