BENGKULU UTARA,RADARLEBONG.ID - Memasuki bulan Mei 2024, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Bengkulu mengalami penurunan.
Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan (Disbun) Bengkulu, harga TBS saat ini berkisar antara Rp 2.500,- hingga Rp 2.330,- per kilogram (Kg).
Penurunan ini terjadi dibandingkan dengan bulan April 2024 lalu, ketika harga TBS mencapai Rp 2.670,- per Kg.
Kepala Disbun Bengkulu, Desman Siboro SH, mengungkapkan bahwa penurunan harga TBS ini disebabkan oleh melemahnya harga minyak CPO di pasaran global.
BACA JUGA:Update Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Utara
Meskipun demikian, harga TBS di Bengkulu saat ini masih tergolong stabil dan tidak jauh berbeda dari harga penetapan provinsi pada tanggal 29 April 2024 lalu,
yang berada di kisaran Rp 2.576,- per Kg untuk sawit berusia 10 hingga 20 tahun.
Penurunan harga TBS ini berdampak langsung kepada para petani sawit di Bengkulu.
Salah satu petani sawit di Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Selatan, menyatakan bahwa mereka mengalami kesulitan untuk meningkatkan produksi buah sawit karena tingginya harga pupuk.
BACA JUGA:Harga TBS Anjlok, Pabrik Sawit di Bengkulu Utara Tutup Sementara
"Harga memang turun, tapi yang menjadi masalah kita saat ini harga pupuk yang tinggi," ungkap petani tersebut.
"Kami harap kepada pemerintah dapat mencari solusi, meskipun ada pupuk subsidi, namun tidak semua petani mendapatkan dan tidak dapat memenuhi secara keseluruhan."
Pemerintah perlu memberikan perhatian serius terhadap permasalahan yang dihadapi oleh para petani sawit di Bengkulu.
Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menstabilkan harga pupuk dan memastikan ketersediaannya bagi seluruh petani.
Hal ini penting untuk menjaga keberlangsungan produksi sawit di Bengkulu dan meningkatkan kesejahteraan para petani.