Misteri Dan Legenda Bukit Kaba di Bengkulu, Sosok Putri Cantik

Rabu 08-05-2024,10:44 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Miya Diosi

RADARLEBONG.ID- Desa Sumber Urib Rejang Lebong Bengkulu , Terkait Sosok Putri Cantik dan Siluman Harimau Penunggu Gunung atau bukit kaba.

Provinsi Bengkulu ternyata mempunyai dua gunung saja yaitu Bukit Kaba dan Bukit Daun,

konon bukit kaba dihuni oleh sesosok putri yang sangat cantik putri itu merupakan anak dari raja yang memimpin kerajaan di daerah Bukit Kaba warga sering melihat sesosok putri itu sedang menyanyikan lagu Melayu.

Selain itu para pendaki kerap mengatakan di bukit tersebut mendengar suara raungan Harimau dan juga mendaki terlalu lama padahal gunung ini tidak terlalu tinggi dibandingkan gunung lainnya, mencium aroma jeruk nipis,dan mendengar ketawa wanita dimalam hari.

Kisahnya dahulu kala, ada seorang pemuda miskin dalam suatu riwayat ditulis namanya Malim Bagus dalam riwayat lain tetap disebut Muning dan dirinya tinggal di Dusun Curup bersama Ibu penyabar dan sosok ayah yang temperamental.

BACA JUGA:Danau Tes Lebong dan Pangeran Gajah Merik Menaklukkan Raja Ular Kepala Tujuh yang Melegenda

Muning disebut-sebut merupakan pemuda yang malas bekerja, pendiam, ceroboh, bahkan sehari-hari kegiatannya hanya memainkan gingong (seruling).

Pada suatu hari, Muning diajak ayahnya untuk jadi jenang alias pemuda yang membantu menyiapkan hidangan dalam acara hajatan syukuran desa.

Muning mau melakukan pekerjaan tersebut. Tapi saat hadir di hajatan, Muning malah asyik melirik gadis-gadis cantik yang ada di sana.

Suata ketika saat Muning menyajikan hidangan untuk Ayahnya, hidangan tersebut tumpah. Muning disuruh pulang, bahkan diusir dari rumahnya.

Ketika itu pemuda ini tak membawa apa-apa kecuali seruling dan baju yang dipakainya. Muning pergi ke bukit Kaba.

Di sana ia kesepian dan kerjaannya hanya memainkan seruling.Tak lama berselang, hadirlah bidadari alias dewi cantik yang terpikat dengan irama seruling singkat cerita keduanya jatuh cinta dan lalu menikah.

Setelah waktu berlalu cukup lama, tersebarlah berita tentang raib (hilangnya) Muning.

Keluarga dan warga Dusun Curup pun mencarinya hingga bertemulah dengan Muning di bukit Kaba. Muning ingin pulang, tapi dewi melarangnya.

Dewi cantik ini ternyata tidak tega. Dirinya menyilakan Muning pulang dengan syarat warga desa tak boleh memasak lema (rebung) dan pakis (tumbuhan paku) ketika hajatan.

Kategori :