RADARLEBONG.ID- Saat ini harga emas melonjak tinggi ini merupakan salah satu penyebab banyak nya pasangan muda menunda pernikahan.
Bukan hanya itu saja selain dari harga emas yang naik hargan bahan pangan juga ikut serta naik juga.
Maka dari itu jika pasangan muda tetap melanjutkan rencana pernikahan mereka akan mengeluarkan uang luar dari perkiraannya.
Terus melonjaknya harga emas dan tidak dapat dihentikan karena mencatat kinerja sangat baik dengan menutup bulan dan kuartal mendekati rekor tertinggi,
BACA JUGA:Pernikahan Ramai Memwarnai Lebaran di Bengkulu, Tradisi Nikah Usai Lebaran Masih Lestari
jauh di atas USD 2.200 per ounce dan lebih mengesankan jika dibandingkan dengan Indeks dolar AS, yang diperdagangkan mendekati level tertinggi enam minggu di atas 104 poin.
Oleh karena itu solusi yang tepat adalah menunda pernikahan agar nanti biaya tidak membengkak diluar perkiraan Anda sebagai pasangan muda.
Bisa diperkirakan penyebab dari naiknya harga emas adalah sebagai berikut.
1. Naik turun suku bunga acuan
BACA JUGA:Pernikahan Dini Marak, Kemenag Lebong Beri Sosialisasi dan Edukasi kepada Remaja Usia Sekolah
Harga emas juga sangat tergantung pada moneter lokal dan internasional, dalam ini kebijakan yang diambil Bank Sentral masing-masing, yakni Bank Indonesia dan The Fed.
Kebijakan moneter yang dimaksud adalah kebijakan bank sentral menaikkan atau menurunkan suku bunga.
Jika Bank Sentral menurunkan suku bunga, emas berpotensi naik harganya, sebaliknya jika suku bunga naik, investor lain pun mencari instrumen yang memiliki keuntungan besar.
Para pialang dan investor kerap menanti dan mengamati kebijakan bank sentral untuk beraksi.
2. Permintaan safe haven meningkat