Dari Mana Asal Emas di Monas?

Jumat 19-04-2024,11:30 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.ID - Tahu tidak emas yang berada di Monas diperoleh dari Desa Lebong Tandai, Lebong Tandai adalah salah satu Desa di Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Desa ini dialiri oleh Sungai Lusang yang cukup jernih dan terdapat Bendungan bernama 'Tokorotan' yang dibangun kolonial Belanda,

dengan jembatannya adalah bernama Pooley yang di bangun 30 maret 1985 oleh Belanda dan beberapa Rel Kereta Kecil (molek) yang masih di gunakan sebagai salah satu nya alat Transportasi menuju ke Desa Lebong Tandai.

Pembangunan Monas dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 atas perintah dari Presiden Soekarno,

BACA JUGA:Empat Penambang Dikabarkan Tewas di Tambang Tik Aseak

sehingga tugu ini dimahkotai lidah api, yang dilapisi lembaran emas seberat 28 kilogram yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala.

Meskipun sebagian bangunan tersebut telah meninggalkan puing-puing, beberapa situs peninggalan Belanda masih dapat ditemukan hingga saat ini,

termasuk lubang-lubang penambangan emas dan bangunan pabrik pengolahan emas.

Di desa ini terdapat air terjun yang menurut cerita dijadikan tempat pemandian bidadari dan dewa.

Warga setempat menyebutnya Air Terjun Pemandian Dewa, yang mana ketinggi air terjun tersebut mencapai 4 meter – 5 meter.

Yang tak kalah menarik adalah obyek wisata Tempat Pemandian Noni-Noni Belanda yang berada di ujung desa.

Di desa tersebut, juga adanya pemakaman Belanda di Bukit Lebong Baru yang terdapat ratusan kuburan, Situs Peninggal Hindu abad ke 16 Masehi, dan Goa Walet peninggalan.(*)

 

 

Kategori :

Terkait

Jumat 19-04-2024,11:30 WIB

Dari Mana Asal Emas di Monas?