RADARLEBONG.ID - Rencana program Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan yang akan dilakukan Pengurus
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bagi anggotanya yang tersebar di 38 provinsi dan cabang khusus
Surakarta disambut baik Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum- HAM, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto,
saat menerima audiensi Pengurus PWI Pusat di kantornya, Kamis 21 Maret 2024.
BACA JUGA:Menuju Wartawan yang Profesional, PWI Bengkulu Gelar UKW dengan Tema Peran BUMN dan Kemajuan Pers
“Program itu penting karena memberikan pemahaman tentang kebangsaan agar dalam memproduksi karya
jurnalistiknya wartawan memiliki perspektif kebangsaan Indonesia dengan segala keragaman, kekayaan budayanya, “ ujar Hadi Tjahjanto saat menerima Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, bersama rombongan.
“Lembaga kami akan membantu sesuai dengan kemampuan yang ada, karena menurut saya saat ini banyak berita maupun informasi yang tidak lagi sesuai dengan nilai-nilai budaya kita. “
Mantan Menteri ATR/Kepala BPN ini menyampaikan, banyak kegiatan kementeriannya waktu itu apabila diekspos media akan memperkuat rasa kebangsaan karena menyangkut pelaksaan dari Sila ke-5 Pancasila.
BACA JUGA:PWI Tolak Usulan Wartawan Terima Tunjangan dari Pemerintah
Yakni redistribusi tanah kepada mereka yang sebelumnya tidak memiliki tanah misalnya petani penggarap lahan eks HGU,
pemberian tanah kepada masyarakat adat, kemudian juga memberikan sertifikat kepada pemilik tanah yang tidak memiliki surat-surat.
Dengan demikian pemerintah bekerja mewujudkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dengan keberpihakan pada rakyat, khususnya rakyat kecil, sekaligus melindungi mereka secara hukum.
Sosialisasi Pers Kebangsaan merupakan program yang dicanangkan Pengurus PWI Pusat periode 2023-2028 sebagai wujud kembali ke khittah PWI saat didirikan di Kongres 9-10 Februari 1946 di Surakarta,
bahwa wartawan berkewajiban menjaga kedaulatan bangsa.