RADARLEBONG.ID - WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi pengirim pesan paling populer di dunia,
digunakan oleh hampir semua pemilik smartphone.
Meskipun memiliki sistem keamanan yang kuat, WhatsApp tetap rentan terhadap penyadapan oleh perangkat mata-mata atau yang biasa dikenal dengan Spyware.
Penyadap dapat memanfaatkan celah-celah keamanan untuk mengakses informasi pengguna secara tidak sah.
BACA JUGA:Kadaluarsa WhatsApp Aero? Inilah Cara Cepat Mengatasi Masalahnya!
Cara Kerja Spyware di WhatsApp
Spyware dapat diinstal pada handphone target dengan cara yang relatif sederhana.
Setelah terpasang, perangkat mata-mata ini memungkinkan penyadap untuk melakukan intervensi pada pesan yang dikirim dan diterima oleh target.
Bahkan, penyadap bisa menggunakan fitur microphone dan speaker di handphone target untuk mengakses suara dan menyusup ke dalam percakapan.
BACA JUGA:Ketahui Jebakan Social Spy WhatsApp: Modus Operandi & Cara Menghindarinya
Ancaman yang Dihadapi Pengguna
Penyadapan WhatsApp dapat mengakibatkan kerugian besar bagi pengguna.
Penyadap dapat mengakses berbagai informasi sensitif, termasuk pesan, foto, video, riwayat percakapan, panggilan, dan bahkan lokasi keberadaan target.
Pengguna harus waspada terhadap tanda-tanda penyadapan, seperti pesan yang telah dibaca tanpa membukanya, keluar secara paksa dari akun WhatsApp, atau menerima kode OTP tanpa permintaan.
Cara Mengantisipasi Penyadapan