Ekstrak etanol yang terkandung dalam bawang putih tunggal telah terbukti dapat mengurangi toksisitas hati dan memperbaiki cedera hati.
Ini berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Complementary and Alternative Medicine, yang
menunjukkan bahwa bawang putih tunggal dapat membantu meningkatkan aliran empedu ke usus kecil,
menghambat perlemakan hati, mengurangi tingkat fibrosis hati, dan memperbaiki sel-sel hati yang rusak.
Selain itu, bawang putih tunggal juga memiliki peran penting dalam mengatasi diabetes.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Strada Scientific Journal of Health menunjukkan bahwa flavonoid
yang terdapat dalam bawang putih tunggal dapat menurunkan kadar gula dalam darah dengan menghambat pencernaan glukosa oleh usus kecil.
Zat aktif lainnya, seperti saponin, juga berkontribusi dalam mencegah konversi karbohidrat menjadi glukosa, menjaga kadar glukosa darah tetap stabil.
Tidak hanya itu, bawang putih tunggal juga diketahui memiliki efek anti-penuaan.
Penelitian dari jurnal Farmakefi Tiki menunjukkan bahwa molekul dialil trisulfida yang ditemukan dalam bawang
putih tunggal dapat menghambat penurunan kadar sirtuin 6, protein yang terlibat dalam proses penuaan.
Meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme kerjanya secara mendalam,
temuan ini menunjukkan potensi bawang putih tunggal dalam melawan penuaan dini.
Dengan kandungan nutrisi yang melimpah dan manfaat kesehatan yang luar biasa, bawang putih tunggal merupakan pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan Anda secara alami.
Meskipun bawang putih biasa tetap memiliki manfaatnya sendiri, bawang putih tunggal menawarkan lebih banyak nutrisi dan efek positif yang lebih besar bagi kesehatan Anda.
Jadi, mulailah menambahkan bawang putih tunggal ke dalam pola makan Anda dan nikmati manfaatnya untuk kesehatan Anda yang optimal.(*)