RADARLEBONG.ID - KPU Lebong memastikan tahap distribusi logistik Pemilu 2024 untuk TPS kategori sulit menjadi prioritas utama.
Sebagai bagian dari upaya memastikan kelancaran proses demokrasi, pihak KPU telah menetapkan strategi pengiriman logistik dengan penuh perhitungan.
Dalam rencana tersebut, TPS yang masuk dalam kategori sulit akan mendapatkan perhatian khusus dengan jadwal distribusi yang lebih awal.
Diharapkan, hal ini akan memberikan kepastian dan kesiapan optimal bagi setiap TPS sulit menjelang hari pemungutan suara.
BACA JUGA:Siap Kawal Pemilu 2024, 349 PTPS Lebong Dikenalkan Aplikasi Siwaslu
Ketua KPU Lebong, Yoki Setiawan, S.Sos, menjelaskan bahwa pendistribusian logistik Pemilu akan dilaksanakan secara bertahap dalam rentang waktu yang telah ditetapkan.
Dimulai dari tanggal 11 hingga 13 Februari 2024, proses distribusi akan dilakukan dengan cermat dan terencana.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap kendala logistik yang mungkin terjadi.
Pada Pemilu 2024, Lebong memiliki 2 TPS sulit yang telah ditetapkan oleh KPU, yakni TPS 1 dan TPS 2 Desa Sungai Lisai, Kecamatan Pinang Belapis.
BACA JUGA:Pemilu 2024! Intip Cara Kreatif KPU Lebong Antar Logistik ke TPS Terpencil
TPS ini memiliki tantangan tersendiri dengan akses yang sulit, memakan waktu sekitar 5,5 jam dengan berjalan kaki menuju lokasi TPS.
Namun, pihak KPU telah mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan bahwa proses distribusi logistik ke TPS ini berjalan lancar.
Yoki menegaskan, bahwa prinsip utama dalam distribusi logistik Pemilu adalah memulai dari lokasi terjauh hingga terdekat dari gudang logistik KPU Lebong yang berada di Kelurahan Amen, Kecamatan Amen.
Untuk TPS di Sungai Lisai, proses pendistribusian logistik akan dimulai pada hari Minggu, 11 Februari 2024.
Hal ini sebagai bentuk komitmen KPU Lebong dalam memastikan setiap TPS siap menghadapi Pemilu 2024.