-Demam
-Batuk
-Sesak napas
-Sakit kepala
-Nyeri otot
-Sakit tenggorokan
Gejala-gejala ini biasanya ringan hingga sedang dan dapat berlangsung selama beberapa minggu.
Namun, pada beberapa kasus, infeksi dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia berat, meningitis, atau ensefalitis.
Diagnosis
Diagnosis mycoplasma pneumonia biasanya didasarkan pada gejala klinis dan hasil tes laboratorium.
Tes laboratorium yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis mycoplasma pneumonia meliputi:
-Tes serologi: Tes ini mengukur kadar antibodi terhadap mycoplasma pneumoniae dalam darah.
-Tes kultur: Tes ini digunakan untuk menumbuhkan bakteri dari spesimen cairan tubuh, seperti lendir tenggorokan atau darah.
-Tes PCR: Tes ini digunakan untuk mendeteksi DNA mycoplasma pneumoniae dalam spesimen cairan tubuh.
Pengobatan
Mycoplasma pneumonia biasanya diobati dengan antibiotik.