Pendamping desa berkedudukan dan berwilayah kerja di kecamatan, sedangkan pendamping lokal desa berkedudukan dan berwilayah kerja di desa.
Pendamping desa bertugas mendampingi dan memberikan pembinaan kepada pemerintah desa, BPD, dan lembaga kemasyarakatan desa (LKMD) di wilayah kecamatannya.
Sedangkan pendamping lokal desa bertugas mendampingi dan memberikan pembinaan kepada masyarakat desa, pemerintah desa, BPD, dan LKMD di wilayah desanya.
Perbedaan jenjang kompetensi
Berdasarkan jenjang kompetensi, pendamping desa memiliki jenjang tenaga terampil pelaksana, sedangkan pendamping lokal desa memiliki jenjang tenaga terampil pemula.
Sementara, untuk Pendamping desa disyaratkan memiliki pendidikan minimal S1 atau sederajat,
sedangkan pendamping lokal desa disyaratkan memiliki pendidikan minimal SMA atau sederajat.
Perbedaan tugas dan fungsi
Mengenai tugas dan fungsi, pendamping desa dan pendamping lokal desa memiliki tugas dan fungsi yang berbeda, meski memiliki tujuan yang sama.
Tugas dan fungsi pendamping desa meliputi:
-Membantu pemerintah desa dalam menyusun perencanaan pembangunan desa
-Membantu pemerintah desa dalam melaksanakan pembangunan desa
-Membantu pemerintah desa dalam melakukan evaluasi pembangunan desa
-Membantu pemerintah desa dalam meningkatkan kapasitas aparatur desa
-Membantu pemerintah desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat desa
-Membantu pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa