Berdasarkan hasil analisis, air jeruk nipis ampuh mengurangi kadar nikotin pada paru-paru sebanyak 70 persen.
3. Konsumsi jus wortel
Nggak hanya bermanfaat untuk kesehatan mata, wortel merupakan salah satu sumber alkalin untuk melindungi sel sehat di dalam tubuh dan mencegah terbentuknya plak pada pembuluh darah, termasuk juga memerangi nikotin.
Wortel sangat baik untuk dikonsumsi dalam keadaan mentah atau dikukus.
Kamu bisa mengonsumsi jus wortel secara rutin sebagai asupan harian beberapa jam setelah sarapan.
4. Banyak mengonsumsi selenium untuk memperkuat membran paru-paru
Selenium merupakan sumber mineral yang merangsang enzim bersama-sama dengan vitamin E memperkuat membran paru-paru.
Hasil riset mengungkapkan bahwa jumlah selenium pada tubuh berbanding terbalik dengan banyaknya jumlah sel kanker.
Artinya, jika kadar selenium tinggi, maka jumlah sel kanker akan turun atau bahkan hilang.
Makanan sumber selenium biasanya adalah bahan makanan yang tinggi kadar proteinnya seperti telur, ikan laut (terutama ikan tuna), kerang, dan daging.
Sementara bahan makanan nabati bisa diperoleh dari bawang putih, brokoli, kembang kol, almond, sereal, jagung, tomat serta makanan fermentasi seperti tempe, tahu dan yoghurt.
5. Makanan olahan kedelai
Kedelai merupakan salah satu bahan makanan yang dapat diolah menjadi beragam jenis makanan mulai dari tahu, tempe atau bahkan untuk dijadikan susu kedelai.
Kedelai memiliki kandungan flavonoid yang dapat berperan sebagai anti peradangan pada paru-paru.
Selain itu, kedelai juga dapat digunakan untuk melindungi paru-paru dari nikotin yang menjadi penyebab kanker.
Mengkonsumsi kedelai secara rutin akan membantu anda dalam memperbaiki fungsi paru-paru yang telah rusak akibat bahaya nikotin.