Bukit Sarang Macan Provinsi Bengkulu, Legenda Harimau Siluman yang Konon Hidupnya Bestie dengan Masyarakat

Senin 25-09-2023,12:22 WIB
Reporter : Redaksi Radar Lebong
Editor : Redaksi Radar Lebong
Bukit Sarang Macan Provinsi Bengkulu, Legenda Harimau Siluman yang Konon Hidupnya Bestie dengan Masyarakat

Di Rangkum Dalam Buku "The History of Sumatra"

Kepercayaan Rejang tentang harimau leluhur juga pernah diulas oleh William Marsden dalam bukunya 'The History of Sumatra' yang terbit pertama kali pada 1784.

Dalam buku itu, Marsden mengulas kisah tentang manusia harimau.

Cerita populer yang umum diantara mereka, seperti manusia tertentu menjelma menjadi seekor harimau. 

BACA JUGA:Bus DAMRI, Kendaraan Legendaris yang Bikin Penumpang Bernostalgia

Masih dalam bukunya, Sekretaris Gubernur British East India Company di Bengkulu pada 1770-1779 itu menyebutkan jika warga sekitar membeberkan suatu tempat di negeri itu, dimana harimau memiliki istana dan menyelenggarakan sebuah bentuk reguler dari pemerintahan. 

Perusak Lingkungan 

Selain tempat bertemu, kawasan hutan Bukit Sarang Macan juga dipercaya sebagai tempat Harimau Sumatera untuk mencari mangsa.

Di bukit ini, siapa pun yang merusak lingkungan hutan akan mendapatkan balasan. Warga yang tidak ikut merusak juga bisa terkena imbas.

Oleh karena itu, hutan Bukit Sarang Macan termasuk bebas dari aktivitas perusakan.

Kepercayaan Rejang tentang harimau leluhur juga pernah diulas oleh William Marsden dalam bukunya 'The History of Sumatra' yang terbit pertama kali pada 1784. Dalam buku itu, Marsden mengulas kisah tentang manusia harimau.

Cerita populer yang umum diantara mereka, seperti manusia tertentu menjelma menjadi seekor harimau. 

Membunuh "Harimau" Dibalas Nyawa

Terkait kepercayaan membunuh harimau akan dibalas nyawa, ternyata bukan cerita belaka .

Bahkan warga setempat mempunyai catatan sejumkah kasus manusia tewas oleh harimau di wilayah Kabupaten Seluma, Kepahiang, dan Bengkulu Tengah yang diakibatkan manusia membunuh anak harimau.

Bahkan, pada saat masa penjajahan Belanda dahulu, suatu kampung diserang oleh sejumlah harimau karena membunuh anak harimau.

Kategori :