RADARLEBONG.ID - Lebih dari sepekan terakhir, harga beras di pasaran sedang tidak ramah di kantong Ibu-ibu.
Mengapa demikian, ya ternyata harga beras kian mahal bahkan makin melambung tinggi.
Untuk di Kabupaten Lebong saja, harga jual beras terus alami kenaikan dari Rp 18O ribu per kaleng naik menjadi Rp 200 ribu perkaleng.
Salah satu Pemilik Heler di Lebong Tengah, Ibam (27), mengatakan kenaikan harga beras sudah sekitar 15 hari. Dimana, harga beras di Heler saja sudah mencapai Rp 200 ribu perkaleng.
"Kalau sebelumnya harga beras masih dapat Rp 190 ribu perkeleng, sedangkan pada saat ini, harga beras sudah mencapai Rp 200 ribu perkaleng. Namun kita tidak dapat memprediksi harga beras ini untuk kedepanya,"kata Ibam saat diwawancarai Radar Lebong kemarin.
Kata dia, kenaikan harga beras lantaran beras yang mulai mengalami kelangkaan. Pasalnya banyak yang mau membeli daripada menjual beras.
"Saat ini kan sudah musim paceklik, tentunya berpengaruh dengan harga beras ini. Karena banyak yang mau membeli dari pada menjual beras ini. Setiap tahun di musim paceklik ini mengalami kenaikan, dan inipun pasti dirasakan oleh kita warga Lebong," sampainya. (arp)