RADARLEBONG.ID - Setelah dua tahun yang penuh tantangan akibat pandemi COVID-19, industri pariwisata Indonesia akhirnya bangkit kembali.
Keindahan alam, keberagaman budaya, dan keramahan masyarakat Indonesia kembali menjadi daya tarik bagi para wisatawan lokal dan internasional.
Dalam beberapa bulan terakhir, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengembalikan kehidupan ke sektor pariwisata yang sangat terpukul.
Hasilnya, terlihat jelas bahwa Indonesia sekarang menjadi destinasi utama bagi wisatawan yang mencari petualangan, budaya, dan relaksasi.
BACA JUGA:Menyibak Jejak Masa Lalu di Sepanjang Sungai Musi Sumatera Selatan
BACA JUGA:Menolak Lupa Sengitnya Pertempuran Rakyat Tabarenah di Kabupaten Rejang Lebong Melawan Penjajah
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada tahun 2023 mencapai 22 juta orang, meningkat 25% dari tahun sebelumnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menegaskan kebangkitan pariwisata Indonesia ini merupakan hasil dari kerja keras pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan pariwisata.
Peningkatan jumlah wisman ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain:
- Pembebasan visa kunjungan singkat untuk 169 negara,
- Pemulihan ekonomi global,
- Antusiasme wisatawan untuk kembali berlibur,
- Promosi pariwisata Indonesia yang gencar dilakukan oleh pemerintah.
Dalam hal ini, Pemerintah terus berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan mengembangkan destinasi wisata baru dan meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata.
Kebangkitan pariwisata Indonesia ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian nasional. Pariwisata merupakan salah satu sektor penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia.(*)