Material Proyek Jalan Instruksi Presiden di Lebong Telan Korban

Selasa 05-09-2023,13:23 WIB
Reporter : Adrian Roseple
Editor : Redaksi Radar Lebong

RADARLEBONG.ID - Perbaikan jalan Embong Panjang -  Semelako Kecamatan Lebong Tengah senilai Rp 16,7 milyar yang bersumber dari APBN murni, tentu disambut dengan antusias oleh masyarakat maupun pengedara.

Hanya saja, tumpukan material proyek tersebut banyak di keluhkan pengendara kerena dinilai membahayakan keselamatan para pengendara. 

Parahnya, proyek perbaikan jalan Embong Panjang - Semelako tersebut, dikerjakan oleh pihak rekanan PT. PEBANA ADI SARANA sudah menyebabkan 2 pengendara motor menjadi korban kecelakaan,

karena tumpukan material berupa batu besar dan pasir yeng terlalu memakan badan jalan.

BACA JUGA:Gapura Ini Dirobohkan Demi Proyek Jalan Instruksi Presiden di Lebong

BACA JUGA:Masuk Dalam Inpres, Perbaikan 2 Jalan Rp 44 Miliar di Lebong Belum Dilaksanakan

Vecko (29), salah satu korban warga asal Semelako Atas mengaku sangat keberatan atas tumpukan material proyek perbaikan jalan yang merupakan kelanjutan pelebaran tahun lalu,

akibat tumpukan material yang masuk ke badan jalan tepatnya di desa Karang Anyar tersebut, menyebabkan dirinya mengalami kecelakaan dan dilarikan ke rumah sakit karena sempat tak sadarkan diri lantaran mengalami luka parah.

"Saya mengalami kecelakaan pada hari Selasa (22/8) malam lalu, karena tidak menyadari adanya tumpukan material proyek perbaikan jalan yang ditumpuk masuk ketengah tengah badan jalan.

AKibat kejadian ini sudah tinga minggu lamanya, saya tidak bisa melakukan aktivitas karena mengalami luka-luka pada bagian lutut kaki sebelah kanan, bahu kanan, dan kaki sebelah kiri yang belum sembuh," terang Vecko sambil terbaring ditempat tidur ditemui Radar Lebong Senin (4/9) kemarin.

BACA JUGA:Wacana Jalan Poros Tengah Lebong-Bengkulu Tengah, Ini Kata Kepala Bappeda Lebong

BACA JUGA:Warga Lebong Turun ke Jalan Lakukan Aksi Ini

Lebih jauh, dirinya mengeluhkan kondisi tumpukan material tidak langsung ditimbun ke dalam lokasi jalan yang sudah keruk, justru material proyek malah dibiarkan menumpuk sehingga mengancam keselamatan pengendara terutama saat di malam hari.

Apalagi di sejumlah titik pengerukan jalan dilakukan secara bersamaan pada kiri dan kanan jalan, sehingga membuat ruas jalan menjadi semakin sempit untuk dilalui kendaraan. 

"Kami berharap, pihak kontraktor tidak membiarkan material proyek menumpuk di badan jalan karena sangat bahaya akan keselamatan kami sebagai pengendara.

Kategori :