RADARLEBONG.ID - Asuransi kesehatan memiliki manfaat ganda. Selain melindungi Anda dari risiko kesehatan, asuransi ini juga bisa berfungsi sebagai instrumen investasi.
Bahkan jika Anda tidak perlu mengklaim manfaat asuransi, uang yang sudah Anda bayarkan sebagai premi setiap bulan dapat diambil kembali di masa mendatang.
Namun, masih banyak orang yang enggan memiliki asuransi kesehatan karena anggapan bahwa premi yang harus dibayarkan terlalu mahal.
Hal ini terutama terjadi di Indonesia, di mana sebagian besar penduduk mungkin merasa bahwa asuransi kesehatan adalah sesuatu yang mahal dan mewah.
BACA JUGA:Waspada! 5 Kesalahan Fatal yang Membuat Klaim Asuransi Anda Terancam Gagal!
BACA JUGA:Rahasia Memilih Asuransi Terbaik yang Cocok untuk Anda!
Saat membahas tentang premi asuransi kesehatan yang mahal, penting untuk memahami bahwa tidak semua premi asuransi kesehatan sebenarnya mahal.
Harganya bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia Anda, kondisi kesehatan Anda, dan jenis perlindungan yang Anda pilih.
Namun, ada beberapa kondisi atau faktor yang dapat membuat premi asuransi kesehatan menjadi lebih tinggi, termasuk:
1. Risiko Pekerjaan: Jika pekerjaan Anda dianggap berisiko tinggi, perusahaan asuransi kemungkinan akan mengenakan premi lebih tinggi.
Contohnya, pekerja di industri minyak lepas pantai.
2. Kelebihan Berat Badan: Orang dengan kelebihan berat badan dianggap memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi, yang bisa membuat premi lebih mahal.
3. Penyakit Bawaan dan Riwayat Medis: Riwayat penyakit tertentu atau penggunaan NAPZA dapat membuat premi lebih mahal.
4. Hobi Berbahaya: Jika Anda memiliki hobi yang dianggap berisiko tinggi, seperti olahraga ekstrem, premi Anda juga bisa lebih tinggi.
5. Merokok: Perokok cenderung memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi, yang berdampak pada premi asuransi.